Entri Populer

Rabu, 16 Maret 2011

Sejarah Berdirinya Punguan Sitompul dan Boru di Pekanbaru





Punguan Raja Toga Sitompul dan Boru Kota Pekanbaru Sekitarnya pada tahun 2011 ini genap berusia 50 tahun. Karena itu, dalam rangka peringatan 50 tahun punguan sitompuldi Pekanbaru, Pengurus Punguan mengeluarkan 3 (tiga) surat keputusan (SK) sekaligus. Yang pertama SK Panitia HUT Emas. SK kedua adalah untuk menyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Dan SK ketiga adalah pengangkat Tim Penyunan Buku Sejarah.

Dari sekian banyak anggota tim sejarah, hanya lima orang yang bekerja melakukan wawancara terhadap orang tua pendiri punguan yang masih hidup, para mantan ketua, tokoh tua sitompul dan boru, tokoh muda sitompul dan boru. Kelima tim sejarah ini yaitu St Jompak Sitompul, Muster Sitompul (Ompu ni si Abraham), HP Sitompul, Jonas Sitompul dan Drs PH Sitompul.

Sebelum turun ke lapangan untuk menemui para mantan ketua dan pendiri punguan, tim sejarah terlebih dahulu mengadakan rapat menyatukan persepsi. Dalam rapat pertama di rumah St Jompak Sitompul (Ketua tim), telah disepakati siapa saja yang akan diwawancarai termasuk pendiri, mantan ketua dan tokoh. Daftar yang akan diwawancari dibuat dan dilaporkan dalam rapat panitia.

Bahkan, apa saja yang akan ditanyakan kepada tokoh yang akan diwawancarai sudah dibuatkan. Daftar pertanyaan dan curriculum vitae diperbanyak dan dibagikan kepada setiap nara sumber. Artinya, pertanyaan kepada semua mantan ketua sama.

Dalam kesempatan rapat pertama tesebut, tim sejarah sudah membagi tugas. Sebagai pewawancara adalah St Jompak Sitompul dan Ompu ni si Abraham. Juru ketik di laptop adalah HP Sitompul. Tugas Jonas Sitompul adalah mengabadikan melalui kamera video dan digital. Sementara tugas Drs PH Sitompul adalah mencatat hasil wawancara sekaligus merangkum hasil wawancara tersebut dalam bentuk tulisan.

Nara sumber yang pertama ditemui tim sejarah adalah Ompu Tulus Sitompul, tanggal 7 Desember 2010, yang tinggal di Jalan Pembangunan Gang Samoa Nomor 6 Rumbai. Semua anggota tim sejarah berjanji tiba di rumah Ompu Tulus Sitompul tepat pukul 08.00 Wib. Namun dalam kenyataan tim sejarah baru bisa berkumpul di rumahnya pukul 10.00 Wib.

Informasi yang diperoleh tim sejarah dari Ompu Tulus tentang sejarah berdirinya Punguan Sitompul dan  boru di Kota Pekanbaru ialah natua-tua sitompul dan boru mengadakan rapat tanggal 11 Maret 1961 di rumah Kasito. Rapat itu adalah pembentukan Pengurus Punguan Sitompul dan Boru  Pekanbaru sekitarnya. Saat itu Kasito Sitompul terpilih sebagai ketua punguan. Pada bulan April 1961 punguan tersebut diresmikan di rumah Kasito Sitompul. Semenatara Drs. Mangasa Tigor Sitompul (Ompu Tulus) diangkat sebagai sekretaris sekaligus pencari dana.

Yang hadir pada acara pelantikan itu diantaranya Kasito Sitompul/br Sihombing, M Sitompul/br Nainggolan (Op. Martin), Drs Mangasa Sitompul/br Gultom (Op. Tulus), Op Rimbun Tampubolon/br Sitompul, Saiman Gultom/br Sitompul, Tarihoran/br Sitompul, Op. Rolan Sitompul /br Gultom, Panduloan Sitompul, Nainggolan/br Sitompul, Oloan Sitompul dan Marhusa Sitompul/br Hutagalung. Mereka ini ada yang bekerja di Caltex, pegawai negeri, tentara dan swasta.

Nara sumber kedua yang ditanyai tim sejarah seputar waktu berdirinya punguan sitompul dan boru di Pekanbaru adalah Simon Sitompul gelar Ompu Daniel. Menurut Ompu Daniel Sitompul, tanggal 18 Maret 1961. Waktu itu ketuanya si Kasito. Setahun kemudian Kasito pindah ke Padang karena tugas dan digantikan Marasan Sitompul (Op Martin). Seingatnya, pada awalnya hanya ada sekitar 18 kepala keluarga marga Sitompul dan boru di Pekanbaru. Diantaranya yang bisa diingat yaitu Laut Sitompul/br Pasaribu, M Sitompul/br Nainggolan (Op Martin), Simon Sitompul/br Siahaan (Op Daniel), Kasito/br Sihombing, Op Rimbun, Maison Tampubolon/br Sitompul, Op Tulus Sitompul/br Gultom, Bertin Harianja/br Sitompul, Hutagalung/br Sitompul, Murhusa Sitompul/br Hutagalung (gelar Kapala Nagari), Kain/br Sitompul, Tarihoran/br Sitompul, Lau/br Pasaribu, Kondar Sitompul/br Pasaribu.

Nara sumber berikutnya yang ditemui timsejarah adalah St. Matusala Gultom. Berikut ini penuturannya kepada tim sejarah di rumahnya. Tanggal 16 Maret 1961, Matusala Gultom resmi menikah dengan Dame Tianur br Sitompul di gereja HKBP (Bioskop Lativa). Waktu acara Pemberkatan Nikah tidak ada marga Sitompul yang datang dan tidak ada marga sitompul yang mau menandatangani acara partumpolon dan pamasumasuon. Perasaannya sangat sedih dan bertanya dalam hati kenapa tidak ada marga sitompul yang datang. Namun demikian acara pernikahan tetap berjalan. Saat itu, memang, sudah ada perkumpulan sitompul, tapi belum bisa bersatu. Sesama mereka rebut dan tidak kompak. Beberapa saat punguan itu vakum dan tidak ada yang mengendalikan.

Masih di tahun 1961, Ompu Rimbun Tampubolon/br Sitompul datang pada malam hari bersepeda sambil membawa obor dan mengajak Pak Gultom untuk membentuk punguan sitompul dan mempersatukan kembali punguan yang sempat vakum. Kemudian Ompu Rimbun menemui M Sitompul (Ompu Martin) membicarakan pembentukan punguan tersebut. Ompu Martin Sitompul setuju dan undangan pun disebar.

Tanggal 25 September 1961 diadakanlah rapat di rumah Pak Kasito Sitompul di jalan Samratulangi. Yang hadir dalam rapat tersebut sekitar belasan orang dan saat itulah dibentuk pengurus punguan sitompul. Diantaranya yang hadir seingat pak Gultom, yaitu : M Sitompul (Ompu Martin), Lausan Sitompul (Ompu Theo), Simon Sitompul (Apostel), Kingkong Sitompul/br Siregar, Kasito Sitompul/br Sihombing, Si Gubernur Sitompul/br Sipahutar, Kondar Sitompul/br Simanjuntak, Parkapal (Ria) Sitompul/br Simatupang, M Sitompul/br Gultom – Bapak Marta, Ompu Rimbun Tampubolon/br Sitompul, Hutagalung (parulos)/br Sitompul, Matusala Gultom /br Sitompul, Nainggolan/br Sitompul, Kapala Nagori/br Hutagalung, P. Gultom/br Sitompul, Panda Sitompul/br Harahap – Par Kehutanan),

Saat itu terpilih ketua Punguan Sitompul dan Boru Pekanbaru bapak Kasito Sitompul dan sekretaris merangkap bendahara adalah Matusala Gultom. Dalam rapat tersebut yang dipilih sebanarnya menjadi ketua adalah Marasan Sitompul. Tapi ada tugas belajar dari Pemerintah Provinsi Riau, akhirnya jabatan ketua tersebut diserahkan kepada Kasito Sitompul.

Sementara itu, St Pantun sahatma Uli Sitompul (Ompu angle) mengatkan bahwa Punguan Raja toga Sitompul dan boru berdiri pada tahun 1962. Hal ini bisa dia buktikan dari acara Pesta Perak 25 Tahun Punguan Raja Toga Sitompul dan Boru Kota Pekanbaru yang dilaksanakan pada April April 1987. Dari data ini bisa disimak bahwa punguan tersebut berdiri pda bulan April 1962. data outentik yang bisa ditunjukkan Ojmpu Angle kepada tim sejarah ialah piringan tnda kenang-kenangan yang diberikan punguan terhadap dirinya pada saat Pesta Perak 25 tahun pada bulan April 1987.

Data berbeda ada di tangan St. Jompak Sitompul mantan ketua tahun 1999-2001. St Jompak Sitompul mengatakan bahwa pada hari Sabtu, Tanggal 17 Februari 2001 punguan melaksanakan Pesta Perak 40 tahun Punguan Raja Toga Sitompul dan Boru Pekanbaru Sekitarnya. Waktu itu Ketua Panitia dalah Charles Sitompul, sekretaris Jonas Sitompul dan bendahara Pak Rio Sihite. Ini satu bukti autentik dan menjadi catatan sejarah. Kalau pda tahun 2001 genap berusia 40 tahun, berarti punguan ini lahir dan berdiri pada tahun 1961. ***





1 komentar:

  1. Mari. kawan semua, kami mempromosikan produk satu-satunya: INSTAN bandrek medan. Gula asli dan rempah asli. Rasanya mantap bah.

    Horas !

    Cek; www.bandrekmedanalmadinah.com
    Phone: 081383122822

    BalasHapus